relion adrena3g, netbook yang ga dianggap netbook

muncul lagi produk golongan netbook di pasar indonesia. relion yang masuk produk dalam negeri (pt berca cakra tekhnologi) mengeluarkan adrena3g, produk netbook (yang diklaim pembuatnya tidak masuk golongan netbook) pertama di dunia yang dilengkapi modem HSDPA/3G (meskipun telah ada pendahulunya dell miniinspiron yang belum dilempar ke pasar). sama seperti netbooklain, adrena ini memiliki layar 10inch, dan disupport intel atom, selain itu kelebihan lainnya ya modem 3g/hsdpa nya, ada bluetooth integrated dan finger print.

hanya saja saat saya tulis blog ini, belum ada produk ini di website resminya. harganya pun ada perbedaan antara berita di detikcom dan tempo, di detik diklaim harganya 4,9 juta, sedangkan di tempo harganya menjadi 750dollar. entah yang mana yang benar, karena memang produk ini belum beredar luas karena baru launching kemaren di fx plasa.

dengan adanya produk baru di segmen netbook, akan semakin lengkaplah pilihan buat para peminat netbook, sekaligus juga makin membingungkan karena banyaknya pilihan. semuanya tentu saja tergantung 3b, yang maksudnya :

  • buat apa -> jadi sesuaikan speknya dengan keperluan
  • budjet berapa -> sesuaikan juga berapa alokasi biaya pembelian
  • butuh apa nggak -> pikirkan baik2, apa benar membutuhkan

oya, selama ini belum pernah memakai atau melihat produk relion ini untuk performa dan ketahanan jelas belum tahu. jika ada yang pernah pakai, bisa share ya..

Tagged , ,

16 thoughts on “relion adrena3g, netbook yang ga dianggap netbook

  1. Hans says:

    Mas Dhieka,

    Saya adalah pemakai Relion Enduro RL-888 dan punya pengalaman menggunakan NB Relion. Selama ini saya tidak pernah mengalami masalah yang berarti, kalaupun ada masalah paling hanya kena virus sehingga operating systemnya bekerja tidak optimal (Relion RL-888 Proc. ADM Sempron 3400+ 1.8Ghz, memory yg saya gunakan sebesar 1.5GB AGP 9600 NVIDIA GForce). Dan NB ini bagi saya cukup mumpuni sekalipun untuk dipakai bermain game dengan kebutuhan akselerasi grafis yang lumayan besar.

    Saya juga pernah mendapati bahwa Relion ini ada media komunikasinya via blogspot, tapi karena saya tidak pernah mengalami kerusakan atau gangguan apapun maka saya jarang juga buka weblognya (http://relionotebook.blogspot.com/) tapi kalau soal notebook keluaran mereka yang terbaru ini sepertinya cukup bagus, tapi harganya kok mahal juga yah??? (buat kantung saya sih belum terjangkau soalnya).

    OK Dhieka, segitu aja share saya.
    Meski pernah saya pesimis akan kualitas dan performa kinerja dengan local brand pc/notebook (sebab saya pecinta international brand pc/notebook), tapi setelah saya coba beli Relion notebook type RL-888, setidaknya rasa pesimis itu tidak beralasan sama sekali. Sebab menurut saya pribadi, penggunaan notebook itu benar-benar “personal touch”, kalau jorok, kasar, tidak sayang dan tidak paham menggunakan notebook yang kita gunakan, merk apapun itu tetap akan cepat rusak.

    – Thanks –

  2. dhieka says:

    nice comment hans,

    thanks buat sharenya, jadi bisa tau kalau relion produk yang ga gampangan alias bisa disandingkan dengan brand2 terkenal lainnya

    secara saya juga pernah pakai brand model axioo pada saat pertama kali peluncurannya dulu, sekitar 2 tahunan kalo ga salah, dan sampe sekarang notebooknya masih lancar2 aja tanpa gangguan apapun (kecuali satu, panassss)

    kalo yang saya posting diatas, model terbarunya relion memang bukan dikategorikan netbook seperti yang saat ini sedang gencar dijual di pasaran, jadi untuk harga, bisa diduga lah, lebih mahal dari pasaran netbook saat ini

  3. Hans says:

    Betul Dhieka, jadi saat ini saya pikir produk² Relion keluaran PT. Berca Cakra Teknologi (yang notabene adalah produksi perusahaan dalam negeri) setidaknya sudah dapat diandalkan. Hal serupa pada produk² Axioo.

    Dan kalau saja para pemakai pc atau notebook di indonesia ini tidak buta informasi dan senang membeli produk² keluaran dalam negeri, secara tidak langsung hal ini akan menumbuh kembangkan lapangan kerja di dalam negeri.

    Banyak pemilik dan pengguna notebook/netbook di indonesia ini (khususnya di kota² besar), masih dalam taraf ‘life-style’ – sebagai pemoles gaya hidup mereka yang narcis. Padahal rata² pengguna notebook di mall²/cafe²/free wi-fi hotspot saat ini adalah kalangan usahawan, penulis naskah/cerita/novel, pelajar/mahasiswa yg pastinya berlatar pendidikan cukup. Tetap aja mereka memakainya hanya sebatas ketik dan mengetik. meski tidak sedikit programming lepas yg sering nongkrong di cafe² (coding program) utk mendapatkan suasana dan sensasi yang berbeda.

    Jadi dalam memakai notebook/netbook itu benar² harus sesuai kebutuhan bukan gaya²-an (hal ini yg mesti terus menjadi pembelajaran bagi setiap pemakai/calon pemakai notebook/netbook). Jadi buat apa memilih/membeli notebook brand asing kalau kebutuhan kita sudah dapat dipenuhi oleh notebook brand local dengan harga yg pastinya jauh lebih terjangkau? Apalagi kalau menilik pada produk Adrena 3G Relion Notebook (saya sempat lihat di situs http://tambah.info/berita/komputer/182-netbook-relion-adrena-pertama-integrasikan-35g) ini sepertinya semua kebutuhan normal rata² penggila notebook sudah hampir sempurna tersedia, mulai dari webcam, bentuknya yg kecil, varian koneksi internet yg beragam (ada koneksi 3.5G, dial-up modem, blue-tooth, atau wi-fi nya). Kekurangannya yg masih bisa ‘dimaafkan’ saya rasa hanya satu, yaitu harganya yg ‘bersaing’ (kalau tidak mau dikatakan cukup murah) seperti yg dirilis pihak Berca kepada pers pada peluncurannya beberapa hari yg lalu. Bukankah begitu?

    Notebook 3G, tidak dipungkiri lagi memang saat ini pemainnya baru hanya pihak Berca aja, semoga banyak lagi pihak yg ‘turun’ di kelas ini dengan harga yg (siapa tau) terjangkau buat kantung saya… hehehe.
    Thanks.

    -hans-

  4. jhonny says:

    ckckck, temen yang satu ini gak jauh2 dari PSP lah, gak dirumah dikampus dan kantor (mungkin), bawa PSP terus,
    pasti dengan meluncurnya PSP 3000 ini kamu gak mungkin mau ketinggalan kan, jangan lupa yang lama di umpan silang yak, heheheh

  5. dhieka says:

    thx infonya hans, komen yang lengkap sekali, hehe
    memang saat ini masih banyak yang mengedepankan brand (termasuk saya sebenarnya, hehe), karena memang untuk pemain lokal masih belum banyak beraksi di pasaran, kecuali pasar hape, hehe
    mungkin dengan adanya booming netbook ini, brand lokal bisa ikut mempopulerkan produknya, (meskipun setau saya, masih relion dan zyrex aja yang main di segmen ini, untuk axioo, kurang begitu ngerti masuk lokal apa interlokal, karena pusatnya ternyata di taiwan, hehehe)

  6. dhieka says:

    thx jhonny, but your comment not on the right place, hehehehe

    komen mu mustinya di post setelah ini

    wkkakaak

  7. f4hli says:

    aku juga pengguna relion … dan top banget.

  8. dhieka says:

    sipp bro .. gunakan produk buatan indonesia

  9. maskres says:

    nice info…

    baru tau kalo ada produk Relion buatan Berca…

    kayaknya nice gadget niy..cari info lagi ah…

    thx

    • dhieka says:

      udah banyak yang keluar kalo merk2 indo, untuk yang relion belum pernah coba se, tapi dengan spek yang hampir mirip dengan produk luar, kayaknya ga akan kalah saing de, hehe

  10. akin says:

    hi dhieka,

    kebetulan sy liat blog ini dan tertarik untuk bertanya :
    *Apa kelebihan & kekurangan pada notebook merk relion bila di bandingkan dengan brand yang sudah terkenal (sony vaio,acer,toshiba,dell,fujitsu,dll)?
    * apakah ada issue mengenai lokasi pusat relion di indonesia secara resmi ? contoh ; axioo yg menurut informasi anda adalah di taiwan.

    salam teknologi,

  11. ada Optical Disk Driver-nya apa tidak? tolong, dijawab saat ini juga…oke…?

  12. MANA JAWABAN ATAS PERTANYAAN SAYA…? ADA ODD-NYA APA TIDAK?

  13. dhieka says:

    Untuk netbook ini ga ada add on optical drive nya bro, jadi musti beli sendiri. Kecuali kalo di toko ada promo atau penawaran sendiri.

  14. dhieka says:

    Sory baru reply, untuk kelebihan kekurangan hanya di sisi brand aja sepertinya, soalnya spesifikasi netbook hampir sama semua untuk semua brand *untuk segmen yang sama*. Kalo perbedaan bisa di sisi perakitan, case, dan perangkat pendukung yang diusung masing2 brand, contohnya relion ini menyertakan modem 3g.
    Kalo pusat service atau reseller di indo, ada banyak tersebar. Mungkin bisa di google aja ya,hehe.
    Thx

Leave a reply to maskres Cancel reply